SERI KESENIAN LOKAL BANYUMAS: WAYANG KULIT KIDUL GUNUNG

Wayang kulit Kidul Gunung; jenis wayang kulit yang dipengaruhi wayang kulit Kidang Kencana yang berkembang pada jaman Mataram. Pada mulanya, wayang kulit Kidang Kencana merupakan jenis wayang kulti yang digunakan sebagai media berlatih putra dalem, sehingga bentuk dan ukurannya lebih kecil daripada wayang yang digunakan untuk pementasan. Dalam perkembangannya, setelah Mataram runtuh, wayang Kidang Kencanan berkembang di wilayah Kedua, pantai selatan (pesisir) Jawa bagian barat hingga ke wilayah Banyumas. Di Banyumas jenis wayang ini bukan sekedar untuk berlatih, tetapi juga untuk pertunjukan. Sebagai sebuah adaptasi, di dalamnya terdapat penambahan-penambahan tokoh seperti Sarkowi, Lisun, Medem, Janaloka, Sarawita dan lain-lain. Hingga saat ini tidak ada lagi pengrajin wayang kulit yang secara khusus membuat wayang kulit gagrag Kidul Gunung. Untuk dapat memperoleh wayang kulit jenis ini dapat berhubungan dengan pengrajin tatah sungging di desa Tanggeran kecamatan Somagede, desa Karangrau kecamatan Banyumas dan kelurahan Bobosan kecamatan Purwokerto Utara (kabupaten Banyumas).

Comments

Popular posts from this blog

MAKNA SIMBOLIK PADA PROPERTI BEGALAN

KONSEP KARYA TARI SELIRING GENTING

KEBUDAYAAN LOKAL BANYUMAS SEBAGAI KEKUATAN PARIWISATA