Kemampuan Bali menjadi salah satu obyek wisata yang paling diminati di nusantara adalah berkah dari kemampuannya memadukan tiga pilar utama, yakni manusia Bali, tanah Bali dan budaya Bali (Wayan Geriya, 2006). Artinya, daya tarik wisata di Bali tidak semata-mata disebabkan oleh landscape pulau Bali yang indah, tetapi juga kekayaan budaya Bali dan kemampuan masyarakat setempat mengemas kekayaan budaya tersebut menjadi satu daya kekuatan atraksi wisata yang digemari wisatawan. Pada bagian lain, Wayan Geriya juga menjelaskan bahwa pariwisata unggul setidaknya diindikasikan beberapa hal, antara lain berbasis budaya, ramah lingkungan, mensejahterakan seluruh komponen masyarakat dan—tentu saja—berkelanjutan (Wayan Geriya, 2006). Dengan demikian pembangunan kepariwisataan sesungguhnya cukup kompleks. Selain menjual alam lingkungan sebagai kekuatan daya tarik bagi wisatawan, pembangunan kepariwisataan juga harus berbasis kebudayaan setempat, berwawasan lingkungan, memberikan pengaruh bagi ting