SERI KESENIAN LOKAL BANYUMAS: COWONGAN

Cowongan; upacara minta hujan dengan menggunakan properti berupa siwur atau irus yang dihias menyerupai seorang putri. Pelaku cowongan terdiri atas wanita yang tengah dalam keadaan suci (tidak sedang haid, nifas atau habis melakukan hubungan seksual) dengan menyanyikan tembang-tembang tertentu yang sesungguhnya merupakan doa-doa. Cowongan dilaksanakan hanya pada saat terjadi kemarau panjang. Biasanya ritual ini dilaksanakan mulai pada akhir Mangsa Kapat (hitungan masa dalam kalender Jawa) atau sekitar bulan September. Hingga sekarang cowongan masih berkembang di desa Plana kecamatan Somagede dan desa Rawalo kecamatan Rawalo, kabupaten Banyumas.

Comments

Popular posts from this blog

MAKNA SIMBOLIK PADA PROPERTI BEGALAN

KONSEP KARYA TARI SELIRING GENTING

KEBUDAYAAN LOKAL BANYUMAS SEBAGAI KEKUATAN PARIWISATA